fbpx
Filemagz
  • Home
  • Articles
  • About
  • Contacts
No Result
View All Result
  • Home
  • Articles
  • About
  • Contacts
No Result
View All Result
Filemagz
Home Tech Corner Knowledge

Memahami Apa itu API: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Sebastian Hariman
December 29, 2022
in Knowledge, Tech Corner
0
Memahami Apa itu API: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

(Sumber: simplilearn.com)

Halo Sobat Filemagz! Penasaran ga sih dengan proses pengembangan suatu aplikasi atau website? Kira-kira aplikasi atau website tersebut dibuat dari nol atau tidak ya? Hmm, ternyata developer ga perlu mengembangkan aplikasi dari nol berkat API, loh! Penasaran dengan apa itu API? Yuk, langsung simak aja pembahasannya!

Pengertian API

Apa itu API
(Sumber: cleveroad.com)

API merupakan kependekan dari Application Programming Interface. Sesuai dengan namanya, API merupakan suatu mekanisme yang dapat menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Atau dapat dibilang API adalah perantara dari berbagai aplikasi berbeda, baik dari satu platform yang sama atau platform berbeda. 

Untuk mempermudah pemahaman mengenai API, kita dapat menganalogikan API sebagai pelayan dalam sebuah restoran. Pelayan bertugas untuk menghubungkan pelanggan dengan koki. Pelanggan hanya perlu memesan makanan yang ada di menu tanpa perlu tau isi dapur, lalu pelayanlah yang menyampaikan pesanan kepada koki. Setelah siap, pelayan akan mengantar masakan ke pelanggan.

Fungsi

Apa itu API
(Sumber: unsplash.com)

Keberadaan API sebagai perantara tentunya sangat membantu developer dalam mengembangkan aplikasi ataupun website. Developer tidak perlu menyiapkan seluruh data yang akan digunakan sendiri karena dapat mengambil data dari aplikasi lain melalui API, loh! Nah berikut fungsi-fungsi API yang dapat membantu para developer:

1. Mempermudah Pengembangkan Aplikasi Fungsional

Dengan adanya API, pengembangan aplikasi fungsional akan menjadi lebih mudah. Data dari aplikasi lain dapat kita dapatkan sehingga tidak perlu membuat data baru secara manual. Sebagai contoh, game Pokemon Go tidak perlu mengembangkan aplikasi petanya sendiri secara manual, tetapi dapat memanfaatkan data dari Google Maps.

2. Membuat Pengembangan Aplikasi Menjadi Efisien

API membantu pengguna mengintegrasikan data dari beberapa aplikasi menjadi satu. Aplikasi yang kita buat terintegrasi dengan aplikasi lain, sehingga perubahan yang terjadi juga terhubung dengan aplikasi yang kita buat. Sebagai contoh, jika terdapat penambahan jalan pada Google Maps, maka otomatis terjadi pembaruan juga pada aplikasi Gojek.

3. Meringankan Beban Server 

Seluruh data yang dibutuhkan oleh aplikasi yang kita kembangkan tidak perlu disimpan pada server. Pengguna hanya perlu meminta data terbaru dari server aplikasi asal melalui API. Sebagai contoh, aplikasi pemesanan tiket online tidak perlu menyimpan seluruh data penumpang pesawat, tetapi jika membutuhkannya dapat meminta data dari layanan maskapai melalui API.

Jenis

(Sumber: hostinger.co.id)

API dapat terbagi ke beberapa jenis berdasarkan kegunaan dan hak aksesnya. Terdapat 4 jenis API yang paling umum digunakan oleh developer, yaitu:

1. Open API

Open API atau biasa disebut Public API adalah jenis API yang dapat digunakan oleh siapa saja di berbagai platform. API yang satu ini merupakan jenis API yang paling sering digunakan. Contoh dari Open API yaitu API data Covid 19 Indonesia dan API Google Maps.

2. Private API

Berbanding terbalik dengan Open API yang dapat digunakan oleh siapa saja, Private API penggunaannya tidak terbuka untuk umum. API yang satu ini biasanya digunakan untuk keperluan pribadi atau internal suatu perusahaan. Contoh dari Private API yaitu API Back-End untuk mengakses Front-End dari sebuah website.

3. Partner API

Partner API adalah jenis API yang dapat digunakan secara umum, tapi dibatasi hanya bagi pihak yang bekerja sama atau memiliki izin saja. Untuk menggunakannya, kita perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu ke penyedia API. Contoh dari Partner API yaitu API Pinterest. 

4. Composite API

Composite API adalah jenis API yang menggabungkan dan menyimpan data dari berbagai server atau hosting di satu tempat. Pengguna dapat menghemat waktu dalam mengakses berbagai jenis data karena semuanya dapat diakses dari satu tempat saja.

Nah, sekian pengenalan mengenai API beserta fungsi dan jenisnya. Semoga artikel ini membuat kamu memahami apa itu API, ya! Jika kamu punya pertanyaan, jangan ragu-ragu untuk komen di bawah, ya! Jangan lupa juga buat follow akun Instagram Filemagz dan Filetechno untuk informasi menarik lainnya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Bagikan ke sesama!
Previous Post

Meniti Karier sebagai Social Media Specialist

Next Post

Apa Itu Ikigai? Filosofi Hidup Bahagia Ala Orang Jepang

Sebastian Hariman

Sebastian Hariman

Related Posts

Serangan Cyber yang Mengguncang Google!
Knowledge

Serangan Cyber yang Mengguncang Google!

April 16, 2025
Kehadiran AI Generatif Dalam Dunia Seni
Design

Kehadiran AI Generatif Dalam Dunia Seni

April 16, 2025
Sejarah Emoji-Emoji Apple yang Iconic
Design

Sejarah Emoji-Emoji Apple yang Iconic

April 16, 2025
Pengelolaan Infrastruktur Cloud Computing dengan DevOps
Knowledge

Pengelolaan Infrastruktur Cloud Computing dengan DevOps

April 16, 2025
Computer Science: Masih Worth It atau Tidak?
Tech Corner

Computer Science: Masih Worth It atau Tidak?

April 16, 2025
Startup Unicorn di Indonesia: Kisah Sukses dan Pelajaran Berharga
Business

Startup Unicorn di Indonesia: Kisah Sukses dan Pelajaran Berharga

November 14, 2024
Next Post
Apa itu Ikigai

Apa Itu Ikigai? Filosofi Hidup Bahagia Ala Orang Jepang

Tinggalkan Komentar

  • Komentar Facebook
  • Home
  • Articles
  • About
  • Contacts

© 2022 FILEMAGZ

No Result
View All Result
  • Articles
    • Event News
    • Hardware Review
    • Inspiration
    • IT News
    • Knowledge
    • Tips & Trick
  • Contacts
  • Event
  • Home
  • Sample Page
  • About

© 2022 FILEMAGZ